WAHYU KURNIAWAN IPTC2
Penyelenggaraan informasi
A. Konsep layanan informasi
Layanan Informasi adalah penyampaian
berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat mengolah dan
memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya atau
bisa juga layanan informasi merupakan yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang ditujukan untuk memberikan berbagai informasi agar wawasan para siswa
tentang berbagai hal lebih terbuka, seperti informasi cara belajar yang
efektif, bahaya penggunaan narkotika atau informasi tentang pendidikan dan
dunia kerja.
-
Tujuan
Pemberian Informasi
Layanan pemberian informasi diadakan
untuk membekali para pengguna dengan pengetahuan tentang data dan fakta di
bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang perkembangan
pribadi-sosial, supaya mereka dengan belajar tentang lingkungan hidupnya lebih
mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya sendiri. Program bimbingan yang
tidak memberikan layanan pemberian informasi akan menghalangi peserta didik
untuk berkembang lebih jauh, karena mereka membutuhkan kesempatan untuk
mempelajari data dan fakta yang dapat mempengaruhi jalan hidupnya. Namun,
mengingat luasnya informasi yang tersedia dewasa ini, mereka harus mengetahui
pula informasi manakah yang relevan untuk mereka dan mana yang tidak relevan,
serta informasi macam apa yang menyangkut data dan fakta yang tidak berubah dan
ada yang dapat berubah dengan beredarnya roda waktu
-
Komponen
1. Konselor sebagai pelaksana layanan
2. Peserta layanan sebagai sasaran
layanan adalah individu yang memerlukan informasi untuk mengatasi
permasalahannya dan mengembangkan kehidupannya
3. Informasi sebagai isi layanan yang
disesuaikan dengan kebutuhan peserta layanan.
-
Asas
Layanan informasi sangat menuntut
asas kegiatan dari peserta layanan, asas keterbukaan dan kesukarelaan. Asas
kerahasiaan diperlukan jika informasi bersifat pribadi.
-
Tipe-tipe
Informasi
Data dan fakta yang disajikan kepada siswa sebagai informasi
biasanya dibedakan atas tiga tipe dasar, yaitu:
1.
Informasi
tentang pendidikan sekolah yang mencakup semua data mengenai variasi program
pendidikan sekolah dan pendidikan pra-jabatan dari berbagai jenis, mulai dari
semua persyaratan penerimaan sampai dengan bekal yang dimiliki pada waktu
tamat.
2.
Informasi
tentang dunia pekerjaan yang mencakup semua data mengenai jenis-jenis pekerjaan
yang ada di masyarakat (fields of occupation), mengenai graduasi posisi dalam
lingkup suatu jabatan (level of occupation), mengenai persyaratan tahap dan
jenis pendidikan, mengenai system klasifikasi jabatan, dan mengenai prospek
masa depan berkaitan dengan kebutuhan riil masyarakat akan jenis/corak
pekerjaan tertentu. Informasi yang serba lengkap mencakup banyak sekali hal
tentang dunia kerja dan bersifat sangat luas, sebagaimana tampak dalam daftar
topic/bahan yang relevan
3.
Informasi
tentang proses perkembangan manusia muda serta pemahaman terhadap sesama
manusia mencakup semua data dan fakta mengenai tahap-tahap perkembangan serta
lingkungan hidup fisik dan psikologis, bersama dengan hubungan timbal balik
antara perkembangan kepribadian dan pergaulan social di berbagai lingkungan
masyarakat. Informasi yang serba lengkap mencakup banyak sekali hal yang
bersifat sangat luas,
-
Pengumpulan
Bahan Informasi
1. Bentuk-bentuk dan sumber-sumber bahan
informasi.
Bentuk
konkret bahan informasi dapat berupa empat macam yaitu lisan, tertulis,
audiovisual dan disket program computer , erbagai sumber informasi adalah badan pemerintah pusat yang
bergerak dibidang pelayanan dan pendidikan, seperti Departemen-departemen
peretanian, perdagangan, pertahanan dan keamanan, pendidikan dan kebudayaan,
dan tenaga kerja; organisasi lingkungan professional, perindustrian dan
perdagangan’ pencetak/penerbit komersial dll.
2. Akumulasi dan pengelolaan bahan informasi
Bahan
informasi dalam bentuk tertulis, bentuk audiovisual dan bentuk program
computer, dapat dikumpulkan dan disimpan disekolah. Namun pengumpulan dan
penyimpanan bahan informasi saja, belumlah membuat bahan itu siap pakai. Untuk
itu bahan informasi yang ada harus ditempatkan di suatu ruang yang terbuka
untuk umum, dengan menyusun suatu system klasifikasi untuk menyimpan dan
menemukan bahan itu.
Sumber
: http://himitsuqalbu.wordpress.com/2011/12/03/layanan-informasi-makalah/
B.
Tujuan
dan pemanfaatan layanan
Tujuan layanan ada dua yaitu :
1.
Tujuan
umum
Tujuan umum layanan informasi adalah
dikuasainya informasi tertentu oleh peserta layanan informasi tersebut
selanjutnya digunakan oleh perserta untuk keperluan hidupnya sehari-hari dan
perkembangan dirinya.
2.
Tujuan
khusus
Tujuan khusus layanan informasi
terkait dengan fungsi-fungsi konseling. Fungsi pemahaman paling dominan dan
paling langsung diemban oleh layanan informasi. Penguasaan informasi tersebut
dapat digunakan untuk pemecahan masalah (apabila peserta yang bersangkutan
mengalaminya) untuk mencegah timbulnya masalah, untuk mengembangkan dan
memelihara potensi yang ada, dan untuk memungkinkan peserta yang bersangkutan
membuka diri dalam mengaktualisasikan hak-hak nya.
Jasa dan alur informasi perpustakaan
jasa perpustakaan. Seperti diketahui
bersama bahwa perpustakaan didirikan untuk melayani kebutuhan informasi dari
masyarakat, dalam hal ini pengguna perpustakaan. Untuk melayani
pengguna,perpustakaan menyelenggarakan berbagaijasa, yaitu mulai dari jasa
peminjaman, jasa referensi, sampai ke jasa pendidikan pemakai.
Jasa peminjaman, disebut juga dengan
jasa sirkulasi, yaitu jasa dari staf perpustakaan yang melayani peminjaman dan
pengembalian buku. Jasa ini hampir ada di seluruh jenis perpustakaan, kecuali
perpustakaan nasional, yang tidak meminjamkan koleksinya ke perorangan.Sistem sirkulasisebagai
sistem pencatatan dokumen dan media lain yang dipinjam dari sebuah koleksi
dengan mengaitkannya pada peminjam serta data bibliografis, baik secara manual
maupun elektronik. Ada beberapa sistem dalam sistem sirkulasi nonelektronik,
yaitu sistem buku besar, sistem sulih, sistem browne, sistem kertas
karbon,sistem peminjaman newark. Sedangkan sistem elektronik dalam sirkulasi
adalah mempergunakan teknologi komputer. Ada beberapa konsep yang berkaitan
dengan jasa peminjaman, yaitu perpustakaan keliling, pinjam antarperpustakaan,
silang layan dan jasa penelusuran retrospektif.
Jasa referensi, adalah jasa
perpustakaan dalam memberikan informasi berdasarkan referensi pada pemakai.
Jasa ini disebut sebagai jasa informasi, yaitu jasa yang menyediakan informasi
untuk menjawab pertanyaan pemakai. Selanjutnya, jasa ini berkembang menjadi
jasa penelusuran dan penyusunan bibliografi. Jasa referens ini dilakukan oleh
bagian referens dengan mendayagunakan koleksi referens yang dimilikinya. Buku
referens artinya buku yang ditrancang untuk menjawab pertanyaan, mencari data
dan informasi secara cepat.Sementara itu jasa referal didefinisikan sebagai
jasa yang mengarahkan seorang penanya ke sumber yang sesuai untuk informasi dan
data yang diperlukan pemakai. Jasa referensi ini juga menyebabkan adanya jasa
terjemahan, jasa pemencaran informasi terpilih, jasa informasi. Banyak hal-hal
yang berkaitan dengan jasa referens tersebut
Alur Kerja Pencarian Informasi bahan
pustaka di Perpustakaan
Berikut ini adalah alur kerja
bagaimana seorang pencari informasi yang datang ke perpustakaan untuk mencari
bahan pustaka yang diperlukan
Alur di atas memperlihatkan bahwa
seorang Pencari Informasi atau pengguna perpustakaan ketika mencari informasi
dokumen misalnya buku, bagi mereka mempunyai 2 pilihan, yaitu pilihan pertama
adalah pengguna dapat terlebih menelusur keberadaan dokumen melalui OPAC (oline
public access catalog) yang menginformasikan keberadaan buku yang dicari
sebelum ke lokasi dimana buku tersebut berada (rak). Sedangkan Pilihan kedua adalah pencari
informasi atau pemakai perpustakaan mencari informasi dokumen atau buku
langsung ke rak tanpa melalui OPAC, hal ini dapat dilakukan jika pemakai sudah
mengetahu persis akan keberadaan buku tersebut, karena mungkin sudah pernah
meminjam sebelumnya.
Adapun bagi yang tidak tahu persis
akan keberadaan buku yang dicari, maka sebaiknya pengguna terlebih dahulu untuk
menggunakan OPAC, sehingga dapat diperoleh informasi tentang keberadaan buku
tersebut lebih dahulu baik lokasinya, jumlahnya, statusnya dalam keadaan
dipinjam atau tidak dan sebagainya.
http://sigitsinau.wordpress.com/2010/10/18/jasa-perpustakaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar